IKLAN ATAS ARTIKEL
IKLAN 1
IKLAN TENGAH ARTIKEL
Terpopuler Hari Ini:
IKLAN TENGAH ARTIKEL 2Identitas pria yang meresahkan warga karena mengayun-ayunkan pedang ke pengendara di kawasan Arcamanik, Kota Bandung, sudah dikantongi polisi. Hingga kini dia tidak menyerahkan diri ke polisi. Di mana keberadaannya?
Tidak lama setelah videonya pria dalam rombongan motor mengayun-ayunkan pedang viral di medsos, Sabtu (26/5) muncul video klarifikasi. Dalam video itu, seorang pemuda berbahasa Sunda meminta maaf.
Dalam video berdurasi 63 detik itu, tampak pemuda tersebut duduk di dalam sebuah rumah dengan wajah memelas. Dia mengenakan kaos bertuliskan XTC dan topi seperti yang dikenakannya saat mengacungkan golok pada Sabtu 26 Mei 2018.
Dalam pernyataannya, pria itu meminta maaf kepada warga Bandung, keluarganya, serta pihak XTC, ormas di Bandung yang dulunya merupakan geng motor. Dia mengaku melakukan aksi mengayun-ayunkan golok di jalanan itu bukan bermaksud untuk menjelek-jelekkan XTC. Meski demikian dia tidak menjelaskan apa motifnya.
Diminta konfirmasi, Ketua XTC Kota Bandung Dicky Fauzia membenarkan jika pemuda yang ada dalam video tersebut adalah orang yang mengacungkan senjata tajam pada Sabtu 26 Mei lalu.
"Iya oknum," ujar pria yang akrab disapa Beje ini saat dikonfirmasi detikcom, Senin (28/5/2018).
Beje mengatakan dirinya dan rekan-rekannya tidak tahu di mana keberadaan pria tersebut. Meski begitu, mereka akan kooperatif membantu polisi mencari pria tersebut.
"Informasinya setelah video itu viral dia menghilang. Sampai sekarang belum ada kabar," katanya. Dalam kesempatan itu Beje juga meminta maaf pada seluruh warga atas kejadian tersebut. Berikut pernyataannya:
Assalamualaikum Wr Wb.
Salam Silang!
Salam Kuat Dalam Persaudaraan!!! Sehubungan dengan adanya permasalahan yang terjadi di daerah sport Jabar Arcamanik Bandung pada hari Sabtu kurang lebih pukul 16.30 WIB, maka bersama ini menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian tersebut. XTC Indonesia khususnya XTC Kota Bandung tidak menolelir hal tersebut. Kami telah melakukan tindakan pencarian terhadap oknum yang mengatasnamakan XTC bekerja sama dengan aparat hukum terkait untuk mengusut ini secara tuntas.
Demikian pernyataan sikap organisasi atas segala kesalahan dan kelalaian tersebut kami sekali lagi mengucapkan maaf yang sebesar-besarnya dan tidak akan terulang lagi.
Atas segala perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo mengatakan, pihaknya masih memburu pelaku. Mereka sudah mengantongi identitasnya.
"Inisialnya U alias T," kata Hendro di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (30/5/2018).
Dijelaskan Hendro, pihaknya sudah sempat mendatangi kediaman pelaku. Namun, pria tersebut tidak berada di lokasi. Polisi sudah meminta keterangan dari orang tua pria itu.
Hendro memastikan polisi akan terus memburu pria itu. Karena itu, dia meminta pelaku segera menyerahkan diri.
(hri/fdn)
Tidak lama setelah videonya pria dalam rombongan motor mengayun-ayunkan pedang viral di medsos, Sabtu (26/5) muncul video klarifikasi. Dalam video itu, seorang pemuda berbahasa Sunda meminta maaf.
Dalam video berdurasi 63 detik itu, tampak pemuda tersebut duduk di dalam sebuah rumah dengan wajah memelas. Dia mengenakan kaos bertuliskan XTC dan topi seperti yang dikenakannya saat mengacungkan golok pada Sabtu 26 Mei 2018.
Dalam pernyataannya, pria itu meminta maaf kepada warga Bandung, keluarganya, serta pihak XTC, ormas di Bandung yang dulunya merupakan geng motor. Dia mengaku melakukan aksi mengayun-ayunkan golok di jalanan itu bukan bermaksud untuk menjelek-jelekkan XTC. Meski demikian dia tidak menjelaskan apa motifnya.
Diminta konfirmasi, Ketua XTC Kota Bandung Dicky Fauzia membenarkan jika pemuda yang ada dalam video tersebut adalah orang yang mengacungkan senjata tajam pada Sabtu 26 Mei lalu.
"Iya oknum," ujar pria yang akrab disapa Beje ini saat dikonfirmasi detikcom, Senin (28/5/2018).
Beje mengatakan dirinya dan rekan-rekannya tidak tahu di mana keberadaan pria tersebut. Meski begitu, mereka akan kooperatif membantu polisi mencari pria tersebut.
"Informasinya setelah video itu viral dia menghilang. Sampai sekarang belum ada kabar," katanya. Dalam kesempatan itu Beje juga meminta maaf pada seluruh warga atas kejadian tersebut. Berikut pernyataannya:
Assalamualaikum Wr Wb.
Salam Silang!
Salam Kuat Dalam Persaudaraan!!! Sehubungan dengan adanya permasalahan yang terjadi di daerah sport Jabar Arcamanik Bandung pada hari Sabtu kurang lebih pukul 16.30 WIB, maka bersama ini menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian tersebut. XTC Indonesia khususnya XTC Kota Bandung tidak menolelir hal tersebut. Kami telah melakukan tindakan pencarian terhadap oknum yang mengatasnamakan XTC bekerja sama dengan aparat hukum terkait untuk mengusut ini secara tuntas.
Demikian pernyataan sikap organisasi atas segala kesalahan dan kelalaian tersebut kami sekali lagi mengucapkan maaf yang sebesar-besarnya dan tidak akan terulang lagi.
Atas segala perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo mengatakan, pihaknya masih memburu pelaku. Mereka sudah mengantongi identitasnya.
"Inisialnya U alias T," kata Hendro di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (30/5/2018).
Dijelaskan Hendro, pihaknya sudah sempat mendatangi kediaman pelaku. Namun, pria tersebut tidak berada di lokasi. Polisi sudah meminta keterangan dari orang tua pria itu.
Hendro memastikan polisi akan terus memburu pria itu. Karena itu, dia meminta pelaku segera menyerahkan diri.
(hri/fdn)
IKLAN 1
Buntut Geng Motor Ayunkan Pedang di Jalan, Pria Berbahasa Sunda Minta Maaf, Polisi: Kami tetap Kejar
Reviewed by Bang Sarap
on
Mei 30, 2018
Rating:
Tidak ada komentar: