IKLAN ATAS ARTIKEL
IKLAN 1
IKLAN TENGAH ARTIKEL
Terpopuler Hari Ini:
IKLAN TENGAH ARTIKEL 2Pemuda inisial AW (18) tewas mengenaskan dikeroyok oleh tiga temannya. AW dikeroyok karena membela pacarnya HDP (19), yang dibayar setengah harga usai berhubungan badan dengan para pelaku.
"Pada Sabtu (16/6/2018) kami menerima laporan korban ditemukan tergeletak di pinggir jalan raya Sukaraja. Pemeriksaan awal tidak ditemukan luka terbuka di tubuh bagian luar korban, setelah diautopsi akhirnya diketahui korban mendapat luka dalam termasuk tulang-tulang yang patah," kata Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Susatyo Purnomo kepada detikcom, Selasa (19/6/2018).
Kurang dari 1 x 24 jam para pelaku dibekuk petugas, mereka adalah IH (29), E alias Batik (34) dan SZ alias Jai (32). Pengakuan sadis meluncur dari para pelaku. Mereka mengaku nekat menghabisi korban yang saat itu mengamuk dalam kondisi mabuk.
"Usai berkumpul dengan teman-temannya korban yang datang membawa teman perempuannya kemudian pesta miras. Secara bergiliran para pelaku berhubungan badan dengan HDP," ujar Susatyo.
Tiba-tiba terjadi cekcok antara HDP dengan seorang pelaku terkait pembayaran. Kesepakatan awal, para pelaku akan membayar HDP Rp 600 ribu. Namun, HDP hanya menerima bayaran Rp 300 ribu. Korban yang dalam kondisi mabuk kemudian mengamuk. Namun dia kalah jumlah. AW dikeroyok oleh ketiga pelaku.
Tiga pelaku menghajar korban dengan cara memukul, menendang dan menginjak korban. Setelah itu mereka menarik korban dari lantai 2 kamar hotel ke lantai 1.
"Korban sempat lari, namun karena lemas setelah pengeroyokan dia tumbang atau jatuh di pinggir jalan sampai akhirnya meninggal dunia," tandas Susatyo.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pria berinisial AW (18) warga Cireunghas, Kabupaten Sukabumi tewas dikeroyok tiga temannya sendiri. Pemicunya korban yang dalam keadaan mabuk tak terima lantaran kekasihnya dibayar setengah dari harga kesepakatan usai berhubungan badan dengan tiga temannya tersebut.
det
"Pada Sabtu (16/6/2018) kami menerima laporan korban ditemukan tergeletak di pinggir jalan raya Sukaraja. Pemeriksaan awal tidak ditemukan luka terbuka di tubuh bagian luar korban, setelah diautopsi akhirnya diketahui korban mendapat luka dalam termasuk tulang-tulang yang patah," kata Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Susatyo Purnomo kepada detikcom, Selasa (19/6/2018).
Kurang dari 1 x 24 jam para pelaku dibekuk petugas, mereka adalah IH (29), E alias Batik (34) dan SZ alias Jai (32). Pengakuan sadis meluncur dari para pelaku. Mereka mengaku nekat menghabisi korban yang saat itu mengamuk dalam kondisi mabuk.
"Usai berkumpul dengan teman-temannya korban yang datang membawa teman perempuannya kemudian pesta miras. Secara bergiliran para pelaku berhubungan badan dengan HDP," ujar Susatyo.
Tiba-tiba terjadi cekcok antara HDP dengan seorang pelaku terkait pembayaran. Kesepakatan awal, para pelaku akan membayar HDP Rp 600 ribu. Namun, HDP hanya menerima bayaran Rp 300 ribu. Korban yang dalam kondisi mabuk kemudian mengamuk. Namun dia kalah jumlah. AW dikeroyok oleh ketiga pelaku.
Tiga pelaku menghajar korban dengan cara memukul, menendang dan menginjak korban. Setelah itu mereka menarik korban dari lantai 2 kamar hotel ke lantai 1.
"Korban sempat lari, namun karena lemas setelah pengeroyokan dia tumbang atau jatuh di pinggir jalan sampai akhirnya meninggal dunia," tandas Susatyo.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pria berinisial AW (18) warga Cireunghas, Kabupaten Sukabumi tewas dikeroyok tiga temannya sendiri. Pemicunya korban yang dalam keadaan mabuk tak terima lantaran kekasihnya dibayar setengah dari harga kesepakatan usai berhubungan badan dengan tiga temannya tersebut.
det
IKLAN 1
Bikin Merinding, Begini Kronologi AW Tewas Dikeroyok akibat 'Bayar Pacar Setengah Harga'
Reviewed by Meme Politik Indonesia
on
Juni 19, 2018
Rating:
Tidak ada komentar: