IKLAN ATAS ARTIKEL
IKLAN 1
IKLAN TENGAH ARTIKEL
Terpopuler Hari Ini:
IKLAN TENGAH ARTIKEL 2Robiatul Alawiyah (28) sudah mantap memutuskan tidak ingin lagi mengajar di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Darul Maza Bekasi, Kelurahan Jatisari, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.
Pilihan ini diambil dirinya atas restu keluarga setelah kisahnya viral di media sosial lantaran dipecat pihak yayasan via chat Whatsaap hanya karena Robiatul beda pilihan dalam Pemilihan Wali Kota Bekasi dan Gubernur Jawa Barat 2018 yang berlangsung pada Rabu (27/6/2018) kemarin.
Kini kasus tersebut sudah selesai. Pihak yayasan telah menemui Robiatul di kediamannya untuk meminta maaf dan seluruh permasalahan sudah dinyatakan islah.
Kisah Robiatul turut direspon Ridwan Kamil. Melalui akun instagramnya, Ridwan Kamil menawari membantu Robiatul berkarir di tempat lain.
@Ridwankamil : Ibu Rabiatul Adawiyah, warga Jati Asih Bekasi, saya menghaturkan terima kasih karena hati nurani dan jari ibu sudah memilih saya kemarin.
Tanpa diduga konsekuensinya ternyata ibu diberhentikan oleh sekolah tempat ibu mengajar hanya dengan via WA, hanya karena beda coblosan dengan arahan sekolah. Sabaaar ya bu. Di setiap cobaan hidup, selalu hadir juga pertolongan Allah.
Di setiap kesulitan selalu ada kemudahan. Ibu juga orang baik karena sudah memaafkan mereka yang melanggar hak asasi ibu. Ahlak ibu lah yang akan selalu kami jadikan contoh dan teladan.
Insya Allah nanti saya sepenuh hati bantu untuk mencarikan ibu pekerjaan di tempat yang ibu nyaman lahir latin. Hatur nuhun pisan untuk pengorbanannya. Cerita ibu ini tidak akan pernah saya lupakan.
Dan menjadi penyemangat agar saya selalu amanah dan menjaga kepercayaan mereka yang berkorban untuk keyakinannya menitipkan mimpinya kepada saya. Hatur Nuhun.
Apa kegiatan Robiatul sekarang dan rencananya ke depan?
Ditemui di rumah orang tuanya, Sabtu (30/6/2018) Robiatul mengaku belum bersikap akan berbuat apa.
"Saya belum kepikiran mau bagaimana setelah ini. Saat ini saya hanya butuh ketenangan, mau kemana nanti belum terpikirkan," singkatnya.
Saat ini, lanjut Robiatul dia masih akan menjadi ibu rumah tangga mengurus anak dan suaminya. Dia menyatakan ingin banyak menghabiskan waktu dengan keluarga.
Benar saja, saat ditemui Tribunnews.com, Robiatul tengah asyik makan bersama dengan anak semata wayangnya. Robiatul dengan sabar menyuapi anak laki-lakinya itu.Keduanya makan lesehan di tikar menggunakan tangan.
Diketahui peristiwa ini terungkap dari seorang warganet bernama Andriyanto Putra Valora yang mengaku sebagai suami dari guru tersebut.
Melalui media sosial, Andriyanto menggunggah screenshot percakapan antara guru tersebut dengan pihak yayasan.
Dalam unggahannya, Andriyanto menuliskan jika istrinya tidak mau mengikuti arahan pihak yayasan untuk memilih pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu pada Pilgub Jawa Barat dan Nur Supriyanto-Adhy Firdaus Saady pada Piwalkot Bekasi.
Andriyanto menyebut, istrinya lebih memilih Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum untuk Pilgub Jawa Barat dan Rahmat Effendi-Tri Adhianto Tjahyono untuk Piwalkot Bekasi. Alhasil guru itu diberhentikan pihak yayasan.
trbn
Pilihan ini diambil dirinya atas restu keluarga setelah kisahnya viral di media sosial lantaran dipecat pihak yayasan via chat Whatsaap hanya karena Robiatul beda pilihan dalam Pemilihan Wali Kota Bekasi dan Gubernur Jawa Barat 2018 yang berlangsung pada Rabu (27/6/2018) kemarin.
Kini kasus tersebut sudah selesai. Pihak yayasan telah menemui Robiatul di kediamannya untuk meminta maaf dan seluruh permasalahan sudah dinyatakan islah.
Kisah Robiatul turut direspon Ridwan Kamil. Melalui akun instagramnya, Ridwan Kamil menawari membantu Robiatul berkarir di tempat lain.
@Ridwankamil : Ibu Rabiatul Adawiyah, warga Jati Asih Bekasi, saya menghaturkan terima kasih karena hati nurani dan jari ibu sudah memilih saya kemarin.
Tanpa diduga konsekuensinya ternyata ibu diberhentikan oleh sekolah tempat ibu mengajar hanya dengan via WA, hanya karena beda coblosan dengan arahan sekolah. Sabaaar ya bu. Di setiap cobaan hidup, selalu hadir juga pertolongan Allah.
Di setiap kesulitan selalu ada kemudahan. Ibu juga orang baik karena sudah memaafkan mereka yang melanggar hak asasi ibu. Ahlak ibu lah yang akan selalu kami jadikan contoh dan teladan.
Insya Allah nanti saya sepenuh hati bantu untuk mencarikan ibu pekerjaan di tempat yang ibu nyaman lahir latin. Hatur nuhun pisan untuk pengorbanannya. Cerita ibu ini tidak akan pernah saya lupakan.
Dan menjadi penyemangat agar saya selalu amanah dan menjaga kepercayaan mereka yang berkorban untuk keyakinannya menitipkan mimpinya kepada saya. Hatur Nuhun.
Apa kegiatan Robiatul sekarang dan rencananya ke depan?
Ditemui di rumah orang tuanya, Sabtu (30/6/2018) Robiatul mengaku belum bersikap akan berbuat apa.
"Saya belum kepikiran mau bagaimana setelah ini. Saat ini saya hanya butuh ketenangan, mau kemana nanti belum terpikirkan," singkatnya.
Saat ini, lanjut Robiatul dia masih akan menjadi ibu rumah tangga mengurus anak dan suaminya. Dia menyatakan ingin banyak menghabiskan waktu dengan keluarga.
Benar saja, saat ditemui Tribunnews.com, Robiatul tengah asyik makan bersama dengan anak semata wayangnya. Robiatul dengan sabar menyuapi anak laki-lakinya itu.Keduanya makan lesehan di tikar menggunakan tangan.
Diketahui peristiwa ini terungkap dari seorang warganet bernama Andriyanto Putra Valora yang mengaku sebagai suami dari guru tersebut.
Melalui media sosial, Andriyanto menggunggah screenshot percakapan antara guru tersebut dengan pihak yayasan.
Dalam unggahannya, Andriyanto menuliskan jika istrinya tidak mau mengikuti arahan pihak yayasan untuk memilih pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu pada Pilgub Jawa Barat dan Nur Supriyanto-Adhy Firdaus Saady pada Piwalkot Bekasi.
Andriyanto menyebut, istrinya lebih memilih Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum untuk Pilgub Jawa Barat dan Rahmat Effendi-Tri Adhianto Tjahyono untuk Piwalkot Bekasi. Alhasil guru itu diberhentikan pihak yayasan.
trbn
IKLAN 1
Kasihan, Begini Kondisi Memprihatinkan Guru 'Didepak' Akibat Pilih Ridwan Kamil di Jabar
Reviewed by Meme Politik Indonesia
on
Juni 30, 2018
Rating:
Tidak ada komentar: