IKLAN ATAS ARTIKEL
IKLAN 1
IKLAN TENGAH ARTIKEL
Terpopuler Hari Ini:
IKLAN TENGAH ARTIKEL 2Pemprov DKI Jakarta membeli tong sampah made in Jerman. Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta memaparkan alasan mengapa tak beli tong sampah di dalam negeri.
Kepada Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Adji menuturkan, pihaknya membeli tong sampah tersebut melalui e-Katalog LKPP. Isnawa menuturkan, pada situs tersebut hanya ada dua vendor yaitu Jerman dan Cina.
"Kita kan beli ada prosedurnya, pakai e-Katalog di LKPP. Yang ada di LKPP itu cuma ada dua vendor, di Jerman sama yang satu lagi Cina. Jadi dalam negeri nggak ada," kata Isnawa kepada detikcom, Minggu (3/6/2018).
"Saya juga kalau ada produk dalam negeri lebih bagus juga saya belinya dari dalam negeri. Kan ada aturannya harus beli (produk) dalam negeri. Jadi kita bukan sok luar negeri, bukan," lanjutnya.
Sebelumnya, pengadaan tong sampah buatan Jerman oleh Pemprov DKI ramai dibahas di media sosial. Dinas Lingkungan Hidup DKI lalu menjelaskan alasan tong sampah itu dipilih.
Informasi tentang tong sampah yang ramai dibahas ini berasal dari screenshot situs e-Katalog LKPP. Tong sampah yang dimaksud adalah garbage bin beroda dengan kapasitas 660 liter merek Weber. Di situ tertulis pengadaan tong sampah sebanyak 2.640 buah dengan harga satuan USD 253,62 atau Rp 3.599.375,04. Ada pula ongkos kirim sebesar USD 5.581 atau Rp 79.205.552.
(yas/jbr)
Kepada Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Adji menuturkan, pihaknya membeli tong sampah tersebut melalui e-Katalog LKPP. Isnawa menuturkan, pada situs tersebut hanya ada dua vendor yaitu Jerman dan Cina.
"Kita kan beli ada prosedurnya, pakai e-Katalog di LKPP. Yang ada di LKPP itu cuma ada dua vendor, di Jerman sama yang satu lagi Cina. Jadi dalam negeri nggak ada," kata Isnawa kepada detikcom, Minggu (3/6/2018).
"Saya juga kalau ada produk dalam negeri lebih bagus juga saya belinya dari dalam negeri. Kan ada aturannya harus beli (produk) dalam negeri. Jadi kita bukan sok luar negeri, bukan," lanjutnya.
Sebelumnya, pengadaan tong sampah buatan Jerman oleh Pemprov DKI ramai dibahas di media sosial. Dinas Lingkungan Hidup DKI lalu menjelaskan alasan tong sampah itu dipilih.
Informasi tentang tong sampah yang ramai dibahas ini berasal dari screenshot situs e-Katalog LKPP. Tong sampah yang dimaksud adalah garbage bin beroda dengan kapasitas 660 liter merek Weber. Di situ tertulis pengadaan tong sampah sebanyak 2.640 buah dengan harga satuan USD 253,62 atau Rp 3.599.375,04. Ada pula ongkos kirim sebesar USD 5.581 atau Rp 79.205.552.
(yas/jbr)
IKLAN 1
Terungkap, Ini Alasan Pemprov DKI beli Tong Sampah 'Made in Germany'
Reviewed by Bang Sarap
on
Juni 03, 2018
Rating:
Tidak ada komentar: