IKLAN ATAS ARTIKEL
IKLAN 1
IKLAN TENGAH ARTIKEL
Terpopuler Hari Ini:
IKLAN TENGAH ARTIKEL 2Saat libur Lebaran, Pantai Anyer, Banten menjadi primadona wisatawan. Pada tahun ini saja, ribuan pengunjung datang bahkan sempat membuat kemacetan dan diberlakukan one way.
Tapi berapakah harga tiket masuk ke kawasan sana khususnya saat libur Lebaran? Detikcom mendapatkan foto karcis masuk pantai Sambolo Anyer yang viral di media sosial. Harta tiket Rp 100 ribu untuk kendaraan pribadi pada periode Senin (18/6) lalu.
Harga sebesar ini, menurut Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Serang Tahyudin adalah biasa. Di hari biasa, kendaraan pribadi kenakan harga Rp 75 ribu, dan Rp 800 ribu untuk bus. Motor menurutnya ditarif seharga Rp 20 ribu.
"Biasanya Rp 75 ribu. Ro 100 ribu lebaran. Rp 800 ribu bus, bukan tiket. Kalau ada 60 orang di bus berarti 14 ribuan, nggak terlalu mahal," kata Tahyudin saat dikonfirmasi, Serang, Banten, Jumat (22/6/2018).
Harga tiket sebesar itu, ia mengatakan bahwa tak sepeser pun masuk ke kantong Pemda Serang. Pantai diurus secara autopilot oleh pemilik. Ia mengatakan bahwa kebanyakan pemilik pantai di Anyer adalah warga Jakarta dan dikelola oleh warga lokal.
"Itu pantai punya masing-masing, perorangan. Nggak ada pemasukan. Jadi pantai terbuka, dikuasai oleh perorangan nggak da pemasukan untuk pemerintah," katanya.
Ia melanjutkan, karena diurus oleh masing-masing pemilik, Pemkab tidak dapat mengkontrol pengelolaan wisata pantai Anyer. Pemkab pun tidak bisa intervensi pengaturan biaya tiket untuk wisatawan masuk ke sana.
"Nggak masalah kalau kalau terorganisir dengan baik," ungkapnya.
Sejauh ini, Pemkab menurutnya masih mendata mengenai kepemilikan pantai di Anyer. Tapi, ia mengaku kesulitan karena rata-rata pengelola di pantai tertutup ke Pemda. Khususnya karena kepimilikan pantai oleh orang luar.
"Memang bukan pemilik yang kita tanya, (tapi) pengelola. Pemiliknya kan orang Jakarta," ujarnya.
Ahmad Fauzi, warga Anyer mengatakan, macet saat wisata paska Lebaran sudah dianggap akut. Sebagai warga lokal, ia tidak bisa menikmati pantai di sana karena macet dan tarif tiket yang mahal khususnya saat libur Lebaran. Menurutnya, ada satu pantai di Anyer yang gratis. Namanya pantai Panggarangan dan disebut oleh warga sebagai pantai Tasinga.
"Warga menyebutnya pantai Tasinga. Tas ngising lunga (habis buang air besar langsung pergi) karena pantai kerap dipakai buang air besar warga," katanya.
(bri/asp)
Tapi berapakah harga tiket masuk ke kawasan sana khususnya saat libur Lebaran? Detikcom mendapatkan foto karcis masuk pantai Sambolo Anyer yang viral di media sosial. Harta tiket Rp 100 ribu untuk kendaraan pribadi pada periode Senin (18/6) lalu.
Harga sebesar ini, menurut Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Serang Tahyudin adalah biasa. Di hari biasa, kendaraan pribadi kenakan harga Rp 75 ribu, dan Rp 800 ribu untuk bus. Motor menurutnya ditarif seharga Rp 20 ribu.
"Biasanya Rp 75 ribu. Ro 100 ribu lebaran. Rp 800 ribu bus, bukan tiket. Kalau ada 60 orang di bus berarti 14 ribuan, nggak terlalu mahal," kata Tahyudin saat dikonfirmasi, Serang, Banten, Jumat (22/6/2018).
Harga tiket sebesar itu, ia mengatakan bahwa tak sepeser pun masuk ke kantong Pemda Serang. Pantai diurus secara autopilot oleh pemilik. Ia mengatakan bahwa kebanyakan pemilik pantai di Anyer adalah warga Jakarta dan dikelola oleh warga lokal.
"Itu pantai punya masing-masing, perorangan. Nggak ada pemasukan. Jadi pantai terbuka, dikuasai oleh perorangan nggak da pemasukan untuk pemerintah," katanya.
Ia melanjutkan, karena diurus oleh masing-masing pemilik, Pemkab tidak dapat mengkontrol pengelolaan wisata pantai Anyer. Pemkab pun tidak bisa intervensi pengaturan biaya tiket untuk wisatawan masuk ke sana.
"Nggak masalah kalau kalau terorganisir dengan baik," ungkapnya.
Sejauh ini, Pemkab menurutnya masih mendata mengenai kepemilikan pantai di Anyer. Tapi, ia mengaku kesulitan karena rata-rata pengelola di pantai tertutup ke Pemda. Khususnya karena kepimilikan pantai oleh orang luar.
"Memang bukan pemilik yang kita tanya, (tapi) pengelola. Pemiliknya kan orang Jakarta," ujarnya.
Ahmad Fauzi, warga Anyer mengatakan, macet saat wisata paska Lebaran sudah dianggap akut. Sebagai warga lokal, ia tidak bisa menikmati pantai di sana karena macet dan tarif tiket yang mahal khususnya saat libur Lebaran. Menurutnya, ada satu pantai di Anyer yang gratis. Namanya pantai Panggarangan dan disebut oleh warga sebagai pantai Tasinga.
"Warga menyebutnya pantai Tasinga. Tas ngising lunga (habis buang air besar langsung pergi) karena pantai kerap dipakai buang air besar warga," katanya.
(bri/asp)
IKLAN 1
Viral Tiket Pantai Rp100 ribu, Kepala Dinas: Nggak Terlalu Mahal, Pantai itu Dikuasai Perorangan, Bukan Pemerintah
Reviewed by Meme Politik Indonesia
on
Juni 22, 2018
Rating:
Tidak ada komentar: