close
IKLAN ATAS ARTIKEL
IKLAN TENGAH ARTIKEL

Terpopuler Hari Ini:

IKLAN TENGAH ARTIKEL 2
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terus menguat. Bahkan rupiah mampu menekan dolar AS ke bawah Rp 14.000/US$.

Pada Senin (28/5/2018) pukul 12:00 WIB, US$ 1 di pasar spot dibanderol Rp 13.992. Rupiah menguat 0,87% dibandingkan penutupan akhir pekan lalu.


Kala pembukaan pasar spot, dolar AS masih dihargai Rp 14.080. Seiring perjalanan, rupiah terus menguat. Posisi terkuat rupiah hari ini berada di Rp 13.970/US$.

Rupiah bergerak searah dengan mata uang Asia yang menguat. Namun dengan penguatan yang nyaris mencapai 1%, rupiah menjadi mata uang dengan kinerja terbaik di Asia hingga siang ini.

Berikut perkembangan nilai tukar mata uang Asia terhadap dolar AS:


Situasi memang sedang tidak memihak greenback. Dollar Index, yang mencerminkan posisi dolar AS di hadapan enam mata uang utama, siang ini terkoreksi sampai 0,33%.

Penyebabnya adalah perkembangan di Semenanjung Korea. Presiden AS Donald Trump menegaskan ada peluang besar untuk kembali melakukan pertemuan dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. Sebelumnya, Trump sendiri yang membatalkan rencana pertemuan pada 12 Juni di Singapura tersebut.

"Kami sedang melakukan pembicaraan yang produktif untuk mengadakan kembali pertemuan (dengan Korea Utara). Bila terwujud, maka kemungkinan masih diadakan di Singapura pada tanggal yang sama, 12 Juni, dan jika perlu diperpanjang melampaui tanggal tersebut," cuit Trump di akun Twitter @realDonaldTrump.

Delegasi AS telah bertolak menuju Pyongyang dan sepertinya membuahkan hasil positif. Trump pun semakin yakin bahwa Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un akan bersedia menemuinya di Singapura nanti.

"Tim kami sudah tiiba di Korea Utara untuk mengatur pertemuan antara Kim Joung Un dan saya. Saya sungguh percaya bahwa Korea Utara punya potensi luar biasa dan akan menjadi bangsa dengan kekuatan ekonomi dan keuangan yang besar. Kim Jong Un sepakat dengan saya mengenai hal ini. Ini akan terjadi!" cuit Trump.

Perkembangan ini membuat investor berani mengambil risiko dan masuk ke instrumen-instrumen di negara berkembang di Asia. Akibatnya, mata uang Asia pun menguat dan mampu menekan greenback.

(aji/aji)

IKLAN 1
Dihujat Netizen 'Pembenci', Rupiah Indonesia justru Jadi No 1 Terbaik di Asia Dihujat Netizen 'Pembenci', Rupiah Indonesia justru Jadi No 1 Terbaik di Asia Reviewed by Bang Sarap on Mei 28, 2018 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.
hidden hit counter