IKLAN ATAS ARTIKEL
IKLAN 1
IKLAN TENGAH ARTIKEL
Terpopuler Hari Ini:
IKLAN TENGAH ARTIKEL 2Seorang perempuan bagikan pengalamannya jadi personal assistant (PA) atau asisten pribadi konglomerat Indonesia, jadi viral di media sosial.
Kisah tersebut dibagikan oleh perempuan pemilik akun @Hujandisenja atau yang dipanggal Naj.
Naj bagikan pengalamannya pada Jumat (1/6/2018).
Sejak Januari 2011, Naj bekerja menjadi asisten pribadi satu di antara orang-orang "paling kaya" di Indonesia.
"Jadi gw mo cerita tentang pengalaman gw dulu sebagai personal assistant salah satu orang "paling kaya" di Indonesia yak
Nah sobat misquen harap berbesar hati dan ikhlas ya ketika membaca thread ini
Ucapin Bismillah dulu biar ga pingsan ya wahai Sobat Misquen," tulis Naj.
Sosok yang dipanggil Nyonya ini adalah cucu dari seorang konglemerat teratas di Indonesia.
Nyonya menikah dengan cucu konglomerat top di Indonesia lainnya.
"Jadi kebayang dong ya itu duit kagak bakal abis 7 turunan 8 tanjakan 9 belokan," tulis Naj.
Sebagai asisten, ia bertugas mengurus semua kebutuhan, mulai dari urusan pribadi, rumah hingga kantor.
Naj mengawali cerita dengan membahas anak Nyonya.
Dirinya mengunggap bahwa meski anak-anaknya masih kecil, mereka sudah punya asisten pribadi sendiri.
Tak hanya itu, anak-anaknya yang masing duduk di kelas TK dan SD juga punya bodyguard dan sopir pribadi.
Untuk bisa jadi pengasuh, mereka diharuskan bisa Bahasa Inggris dan atau Bahasa Mandarin.
Selama bekerja, para pengasuh dan bodyguard kuliah dan dibiayai majikannya.
Satu sisi mulai diungkap, meski terlahir dari keluarga kaya, Naj menyebut anak-anak tersebut sangat sopan.
Mereka belajar tata krama dan berperilaku dengan sangat anggun.
Hal mengejutkan yang dibagikan Naj tak sampai di situ saja.
Dirinya membongkar bahwa uang jajan anak konglomerat ini melebihi gaji pokok Jakarta.
Uang jajan diberi dalam bentuk 5 kartu flazz; 3 dipegang oleh asistan dan 2 diberikan ke anak.
Sehari mereka bisa jajan hingga Rp5 juta.
Naj menjelaskan bahwa membeli barang branded atau nongkrong di cafe adalah hal yang biasa dilakukan setiap hari bagi "sosialita cilik".
Mereka juga hidup dengan sarana teknologi yang mumpuni, meski saat itu masih di tahun 2011.
Mulai dari ponsel canggih sekelas iPhone4 hingga pernah berangkat sekolah naik helikopter.
Sang anak bungsu tak mau makan di rumah dan harus makan di mal.
Kalau sedang sakit, mereka akan langsung dibawa ke Singapura, meski sebenarnya hanya sakit diare.
Jalan-jalan ke luar negeri juga jadi hal yang lumrah dilakukan.
Ulang tahun anak biasa dilakukan dengan menyulap sebuah gedung jadi taman bermain dan menggunakan sistem RSVP.
Segala kebutuhan anak dalam hal pendidikan hingga kesehatan sudah diatur dan memakai pilihan terbaik.
Bahkan sejak kecil mereka juga sudah dijodohkan dengan anak konglomerat lainnya demi kelangsungan bisnis di masa depan.
Naj kemudian menjelaskan sosok Nyonya yang bawel namun baik.
Wanita tersebut biasa memakai barang mewah mulai dari ujung kepala hingga kaki.
Meskipun begitu, Naj menjelaskan bahwa Nyonya tidak sombong dan suka pamer.
Nyonya beranggapan bahwa apa yang ia mau harus bisa terlaksana.
Selain kehidupan yang mewah, Nyonya juga dideskripsikan sebagai wanita cantik dengan perawatan mahal.
Dalam seminggu, ia bisa menghabiskan uang Rp10-15 juta hanya untuk perawatan wajah.
Uniknya, Nyonya tak terlalu suka belanja dan menggunakan jasa personal shopper jika ingin membeli barang.
Keluarga Nyonya disebut memiliki banyak rumah mewah di kawasan elit Jakarta.
Meskipun begitu, di balik kemewahan hidup, keluarga Nyonya tak lupa untuk berbagi.
Sebulan sekali mereka melakukan bakti sosial di panti jompo dan sosial tanpa ingin diekspos media.
Naj juga menyebut bosnya punya rasa toleransi yang tinggi pada para pegawainya.
Tapi, lagi-lagi, Naj mengungkap sisi Nyonya yang terkadang pelit.
Ia kadang protes jika anaknya membeli makanan terlalu mahal.
Menurutmnya makanan atau minuman mahal tak ada faedahnya daripada mainan mahal.
Keluarga Nyonya biasanya menghindari orang-orang yang disebut OKB atau orang kaya baru.
Naj mengungkap bahwa rumah yang mereka tinggali juga dilengkapi fasilitas canggih seperti interkom dan lift.
Mobil mewah juga jadi barang yang biasa dalam keluarga mereka.
Naj sempat memberi bocoran bahwa gajinya menjadi personal asisten juga tak main-main.
Naj mengungkap bahwa bosnya adalah sosok pria yang ramah dan baik.
Naj menjelaskan bahwa bekerja jadi personal asisten punya plus dan minus.
Dengan bekerja jadi PA, Naj mengaku bisa jalan-jalan ke luar negeri gratis dan punya koneski orang penting.
Unggahan Naj ini jadi viral hingga dibagikan hampir 11 ribu kali.
Jadi, apa kamu tertarik jadi PA juga?
Sumber
Kisah tersebut dibagikan oleh perempuan pemilik akun @Hujandisenja atau yang dipanggal Naj.
Naj bagikan pengalamannya pada Jumat (1/6/2018).
Sejak Januari 2011, Naj bekerja menjadi asisten pribadi satu di antara orang-orang "paling kaya" di Indonesia.
"Jadi gw mo cerita tentang pengalaman gw dulu sebagai personal assistant salah satu orang "paling kaya" di Indonesia yak
Nah sobat misquen harap berbesar hati dan ikhlas ya ketika membaca thread ini
Ucapin Bismillah dulu biar ga pingsan ya wahai Sobat Misquen," tulis Naj.
Sosok yang dipanggil Nyonya ini adalah cucu dari seorang konglemerat teratas di Indonesia.
Nyonya menikah dengan cucu konglomerat top di Indonesia lainnya.
"Jadi kebayang dong ya itu duit kagak bakal abis 7 turunan 8 tanjakan 9 belokan," tulis Naj.
Sebagai asisten, ia bertugas mengurus semua kebutuhan, mulai dari urusan pribadi, rumah hingga kantor.
Naj mengawali cerita dengan membahas anak Nyonya.
Dirinya mengunggap bahwa meski anak-anaknya masih kecil, mereka sudah punya asisten pribadi sendiri.
Tak hanya itu, anak-anaknya yang masing duduk di kelas TK dan SD juga punya bodyguard dan sopir pribadi.
Untuk bisa jadi pengasuh, mereka diharuskan bisa Bahasa Inggris dan atau Bahasa Mandarin.
Selama bekerja, para pengasuh dan bodyguard kuliah dan dibiayai majikannya.
Satu sisi mulai diungkap, meski terlahir dari keluarga kaya, Naj menyebut anak-anak tersebut sangat sopan.
Mereka belajar tata krama dan berperilaku dengan sangat anggun.
Hal mengejutkan yang dibagikan Naj tak sampai di situ saja.
Dirinya membongkar bahwa uang jajan anak konglomerat ini melebihi gaji pokok Jakarta.
Uang jajan diberi dalam bentuk 5 kartu flazz; 3 dipegang oleh asistan dan 2 diberikan ke anak.
Sehari mereka bisa jajan hingga Rp5 juta.
Naj menjelaskan bahwa membeli barang branded atau nongkrong di cafe adalah hal yang biasa dilakukan setiap hari bagi "sosialita cilik".
Mereka juga hidup dengan sarana teknologi yang mumpuni, meski saat itu masih di tahun 2011.
Mulai dari ponsel canggih sekelas iPhone4 hingga pernah berangkat sekolah naik helikopter.
Sang anak bungsu tak mau makan di rumah dan harus makan di mal.
Kalau sedang sakit, mereka akan langsung dibawa ke Singapura, meski sebenarnya hanya sakit diare.
Jalan-jalan ke luar negeri juga jadi hal yang lumrah dilakukan.
Ulang tahun anak biasa dilakukan dengan menyulap sebuah gedung jadi taman bermain dan menggunakan sistem RSVP.
Segala kebutuhan anak dalam hal pendidikan hingga kesehatan sudah diatur dan memakai pilihan terbaik.
Bahkan sejak kecil mereka juga sudah dijodohkan dengan anak konglomerat lainnya demi kelangsungan bisnis di masa depan.
Naj kemudian menjelaskan sosok Nyonya yang bawel namun baik.
Wanita tersebut biasa memakai barang mewah mulai dari ujung kepala hingga kaki.
Meskipun begitu, Naj menjelaskan bahwa Nyonya tidak sombong dan suka pamer.
Nyonya beranggapan bahwa apa yang ia mau harus bisa terlaksana.
Selain kehidupan yang mewah, Nyonya juga dideskripsikan sebagai wanita cantik dengan perawatan mahal.
Dalam seminggu, ia bisa menghabiskan uang Rp10-15 juta hanya untuk perawatan wajah.
Uniknya, Nyonya tak terlalu suka belanja dan menggunakan jasa personal shopper jika ingin membeli barang.
Keluarga Nyonya disebut memiliki banyak rumah mewah di kawasan elit Jakarta.
Meskipun begitu, di balik kemewahan hidup, keluarga Nyonya tak lupa untuk berbagi.
Sebulan sekali mereka melakukan bakti sosial di panti jompo dan sosial tanpa ingin diekspos media.
Naj juga menyebut bosnya punya rasa toleransi yang tinggi pada para pegawainya.
Tapi, lagi-lagi, Naj mengungkap sisi Nyonya yang terkadang pelit.
Ia kadang protes jika anaknya membeli makanan terlalu mahal.
Menurutmnya makanan atau minuman mahal tak ada faedahnya daripada mainan mahal.
Keluarga Nyonya biasanya menghindari orang-orang yang disebut OKB atau orang kaya baru.
Naj mengungkap bahwa rumah yang mereka tinggali juga dilengkapi fasilitas canggih seperti interkom dan lift.
Mobil mewah juga jadi barang yang biasa dalam keluarga mereka.
Naj sempat memberi bocoran bahwa gajinya menjadi personal asisten juga tak main-main.
Naj mengungkap bahwa bosnya adalah sosok pria yang ramah dan baik.
Naj menjelaskan bahwa bekerja jadi personal asisten punya plus dan minus.
Dengan bekerja jadi PA, Naj mengaku bisa jalan-jalan ke luar negeri gratis dan punya koneski orang penting.
Unggahan Naj ini jadi viral hingga dibagikan hampir 11 ribu kali.
Jadi, apa kamu tertarik jadi PA juga?
Sumber
IKLAN 1
Viral Cewek Bagi Cerita Jadi Asisten Pribadi Konglomerat Indonesia, 'Bismillah Dulu Biar Ga Pingsan'
Reviewed by Bang Sarap
on
Juni 02, 2018
Rating:
Tidak ada komentar: